JAKARTA, HOLOPIS.COM – Seribu aparat gabungan dari unsur TNI dan Polri akan bersiap untuk melakukan pengamanan di Mimika, salah satu Kabupaten yang digunakan untuk pelaksanaan PON XX Papua.
“Nanti ada 1.000 personel yang akan didatangkan ke Timika untuk membantu pengamanan PON. Diperkirakan pertengahan September mereka sudah tiba di Timika,” kata Kapolres Mimika AKBP Era Adhinata, (29/8).
Seribu personel TNI-Polri perbantuan atau BKO dari luar Papua yang bakal datang ke Timika jelang PON XX terbagi dari 400 orang personel berasal dari Brimob Mabes Polri yang didatangkan dari Jakarta, sedangkan 600 personel lainnya dari TNI.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat kunjungan kerja ke Timika pada Sabtu (28/8), meminta seluruh jajaran TNI-Polri setempat menyiapkan strategi pengamanan demi menyukseskan PON. Tujuannya pengamanan itu tidak lain agar pesta olahraga itu berjalan aman, damai, dan lancar dari segala bentuk gangguan.
Kapolri menyebut strategi pengamanan di seluruh arena PON XX Papua harus menyiapkan personel di ring satu, dua, dan tiga. “Personel TNI dan Polri harus menyiapkan pengamanan pelaksanaan PON pada ring satu, dua dan tiga. Maksimalkan kekuatan yang ada,” ujar Kapolri.
Kapolri juga menginstruksikan agar personel TNI-Polri bersinergi dengan pemda setempat untuk melakukan akselerasi vaksinasi massal.
Strategi untuk mempercepat vaksinasi di Papua dilakukan dengan menyiapkan tempat vaksin di sekolah-sekolah untuk menyasar target siswa dan orang tua murid, serta di tempat-tempat ibadah untuk masyarakat.
Nantinya, demi percepatan terwujudnya herd immunity, vaksinasi juga akan dilakukan dari rumah ke rumah sampai ke distrik atau kampung.
“Untuk mengurangi risiko penularan dan kematian akibat Covid-19, TNI-Polri bersama pemda terus melakukan akselerasi vaksinasi,” jelas Kapolri.