Dilansir dari Associated Press, seorang pejabat senior AS mengatakan bahwa serangan itu dilakukan sesudah seseorang terlihat memasukkan benda-benda peledak ke dalam kendaraan yang diparkiran di sekitaran bandara Kabul.
Seorang pejabat yang menolak namanya disebutkan mengatakan bahwa dua anggota ISKP yang menjadi target, tewas dalam serangan.