Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada wartawan, bahwa pada hari Sabtu (28/8), komandannya telah memberikannya sebuah peringatan mengenai kemungkinan serangan berikutnya dalam 24-36 jam kedepan.

Setidaknya 175 orang, termasuk 13 tentara AS, terbunuh dalam bom bunuh diri di dekat Bandara Kabul pada hari Kamis (26/8).

Serangan tersebut diklaim oleh ISIS-Khorasan, atau yang biasa disebut dengan ISIS-K.