Informasi ini didapat dari statemen Kepala Badan Ops Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar. Di mana ia menyebut bahwa organisasi yang mengklaim segara gerakan kemanusiaan untuk pembelaan terhadap Palestina tersebut telah menggalang dana untuk aktivitas kelompok JI.

“Tercatat mereka berhasil menjaring dana lebih dari Rp100 miliar untuk mendukung operasionalnya,” ungkap Aswin lewat keterangan tertulisnya, Selasa (24/8).

Densus 88 mencatat kelompok JI melakukan penarikan dana dari masyarakat dan mendistribusikannya dalam bentuk tunai. Pendistribusian dilakukan melalui kurir kepada banyak struktur JI untuk pembiayaan rekrutmen dan pelatihan.

Dana tersebut juga dialirkan untuk kebutuhan buronan teroris yang berada dalam persembunyian, teroris yang sedang berada di lapangan, termasuk kebutuhan teroris yang telah tertangkap kepolisian.

“Para anggota JI yang terlibat dalam aksi-aksi teror tersebut mendapat bantuan dari anggota JI yang lain untuk disembunyikan,” bebernya.