JAKARTA, HOLOPIS.COM Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim memberikan peringatan kepada pemerintah Indonesia, khususnya lembaga intelijen untuk mewaspadai potensi aksi terorisme menjelang bulan Desember.

“Mereka masih eksis. Waspadai aktifitas mereka di bulan September-Desember,” kata Luqman, Minggu (29/8).

Bulan Desember tampaknya menjadi salah satu momentum favorit kelompok teroris untuk melancarkan seranganya, termasuk aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh orang-orang yang sukses didoktrin siap untuk mati demi jalan yang mereka pilih.

Orang-orang yang siap mati untuk melancarkan aksi bom bunuh diri ini kerap disebut sebagai pengantin. Mereka dipersiapkan untuk melakukan aksi bom bunuh diri di tempat-tempat yang dianggap mereka musuh, seperti halnya gereja dan pusat-pusat keamanan seperti kantor kepolisian.

“Semoga intelijen dan Densus 88 bisa mencegat calon-calon “pengantin” sehingga tidak jatuh korban,” tuturnya.

Statemen ini disampaikan Luqman menyusul tentang pemberitaan tentang adanya penggalangan dana dari kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). Pasalnya, kelompok teroris militan yang berafiliasi dengan ISIS Al Qaeda tersebut dikatakan telah mengumpulkan dana sebesar Rp100 miliar dari aktivitas organisasi Syam Organizer.