Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Demokrat dan PKS Diminta Fokus Jadi Oposisi

JAKARTA, HOLOPIS.COM Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai bahwa di dalam roda pemerintahan perlu ada kelompok yang memposisikan diri sebagai check and balances. Kelompok tersebut jangan sampai berada di dalam roda kekuasaan di negara demokrasi seperti Indonesia.

Oleh karena itu, Jerry menyampaikan bahwa pasca bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam tubuh besar Koalisi Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Maruf Amin, dua partai besar yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jangan sampai ikut merengek meminta jabatan.

“Sebagai penyeimbang, sebaiknya Partai Demokrat dan PKS tetap oposisi,” kata Jerry kapada Holopis.com, Minggu (29/8).

Sebetulnya menurut Jerry, PAN sudah cocok jika berada di luar jalur kekuasaan. Kekuatan PAN yang dikombinasi dengan Partai Demokrat dan PKS justru bisa meningkatkan elektabilitas keduanya sebagai partai-partai peneyimbang.

Karena betapapun menurut Jerry, roda pemerintahan tetap harus dikontrol. Dan secara perhitungan politik, memposisikan diri sebagai kontrol pemerintah sulit rasanya jika dilakukan di dalam satu kabinet besar.

Namun sayangnya, perspektif politik PAN tidak demikian yang diharapkan. Terbukti dengan ikut merapatnya Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan di dalam rapat para pimpinan partai koalisi di Istana beberapa waktu yang lalu.

“Sebetulnya sangat tepat jika PAN berada pada jalur oposisi bersama dengan Demokrat dan PKS. Bahkan elektabilitas PAN bakal baik jika bertahan pada oposisi,” jelasnya.

Bagi Jerry, langkah PAN untuk masuk di dalam tubuh kabinet Jokowi-Maruf bukan sesuatu hal yang mengagetkan.

“Tapi mereka lebih memilih dekat dengan kekuasaan ketimbang berlawanan dengan koalisi Pemerintah. Tapi saya duga ini gara-gara kursi dikabinet, jadi apapun dilakukan oleh PAN,” terangnya.

Jerry Massie berharap agar jalur oposisi yang dipilih kedua partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Syaikhu harus bisa dipertahankan. Keduanya diharapkan fokus untuk terus melakukan kontrol terhadap pemerintah agar roda pemerintahan di Indonesia bisa terus berada di rel yang baik.

“Saya mendorong Demokrat dan PKS jadi partai kritis. Buktinya, Demokrat sudah menyalib partai Golkar dalam sebuah survei baru-baru ini,” tandasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.

Kapolri Dituntut Cobot Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Serdadu Muda Nusantara (Sedara) melakukan aksi...

APBMI Pastikan Bisnis Batu Bara Tan Paulin Tak Ada Campur Tangan Rita Widyasari

Pengusaha batubara Tan Paulin disebut menjalankan bisnis batu bara secara profesional.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru