Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM Dunia media sosial sempat dihiasi oleh konten-konten bijak Muhammad Amin Salleh Abdullah. Bocah cilik ini dikenal dengan konten-konten nasehat baik bahkan menyentuh hati.

Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yakoob sampai menyampaikan kabar duka khusus ini atas meninggalnya Muhammad Aming.

“Sama-sama kita sedekahkan Al Fatihah untuk Allahyarham adik Aming yang kita sayangi. Takziah saya ucapkan kepada keluarga Allahyarham adik Aming. Semoga tabah menghadapi ujian ini,” tulis @IsmailSabri60, Kamis (26/8).

Bocah asal negeri Jiran Malaysia ini sempat terekam video saat memberikan nasehat terbaik kepada ibundanya. Nasehat ini adalah agar sang ibunda tidak memperpanjang masalah dengan orang lain dan berhenti membuat dosa-dosa.

“Ingat Aming punya pesan, jangan mau tambah-tambah dosa, tidak bagus. Mama ingat tuh kita masuk neraka. Tidak ada seorang anak itu mau mamaknya masuk neraka,” kata Aming dalam sebuah tayangan video.

Alasan mengapa ia memberikan nasehat kepada ibundanya karena ia sangat sayang dengan orang yang telah melahirkannya itu.

“Sanggup Aming nasehat mamak, sebab apa, Aming sayang betul sama mamak. Sampai Aming tak peduli apa orang mau cakap sama Aming demi mamak. Mamak janganlah mau tambah-tambah dosa, tidak bagus tambah bagus. Kita tambah dosa pun tak ada gunanya, Mak,” tambahnya.

Netizen berduka

Muhammad Aming meninggal dunia pada hari Kamis 26 Agustus 2021 pukul 01.30 pagi waktu setempat. Sebelum meninggal dunia, ia sempat mengeluhkan sesak nafas setelah makan semangkuk mie instan.

Sontak, meninggalnya Muhammad Aming ini membuat sedih banyak kalangan. Apalagi anak sebijak ini harus meninggal dunia di usianya yang masih sangat muda, yakni 8 (depalan) tahun.

“Inalilahiwainailaihirojiun ,sedih dengar suara kamu dari aming,sejuk perut punya anak seperti kamu,syurga menanti MU Adik aming,” tulis @EkaKusu62743320.

Salah satu netizen pemilik akun Azima Azmi @Az1ma mengaku sangat tersentuh dengan video yang dibuat oleh Aming.

“Al fatihah. Rasa sebak dan sedih dengan pemergiannya. Video adik aming selalu membuatkan saya rasa dekat dengan rakan dan sauda di Sabah, terutamanya Tawau dan Sandakan serta terhibur dgn keletah dan loghatnya itu,” tulisnya.