JAKARTA, HOLOPIS.COM – Mantan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek “Uki” Prayudi merasa heran mengapa Anies Baswedan panik sekali ketika PSI dan PDI Perjuangan mengajukan hak interpelasi.
Padahal kata Uki, hak interpelasi hanya sebatas meminta klarifikasi saja tentang persoalan yang dipermasalahkan. Bukan untuk membatalkan sebuah program kerja.
“Padahal hak interpelasi hanya sebatas hak bertanya bukan hak membatalkan,” kata Uki, Jumat (27/8/2021).
Menurutnya, kalau memang persoalan pembiayaan Formula E tidak ada masalah, seharusnya Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan saja secara gamblang. Tidak perlu sampai menggalang kekuatan untuk mengeliminir hak interpelasi yang diajukan anggota dewan.
“Kalau memang semua wajar-wajar saja, seharusnya dengan mudah Anies menjawab,” ujarnya.
Perlu diketahui, ada 33 anggota dewan dari dua fraksi yakni PSI dan PDI Perjuangan mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Berkas hak interpelasi juga sudah diajukan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta dan diterima langsung oleh Prasetyo Edi Marsudi.
Usai hak interpelasi didaftarkan, malam itu juga Gubernur DKI Jakarta dikabarkan mengumpulkan para anggota fraksi DPRD DKI Jakarta yang tidak bergabung dengan PSI dan PDI Perjuangan.
Usai pertemuan yang digelar secara tertutup, akhirnya anggota DPRD DKI Jakarta minus PSI dan PDI Perjuangan menyatakan menolak ikut terlibat dalam hak bertanya itu.