HOLOPIS.COM – Sebuah rollercoaster di Jepang, yang diklaim sebagai rollercoaster tercepat didunia, akhirnya dihentikan pengoperasiannya.

Dikarenakan beberapa laporan mengenai 4 penumpang yang mengalami patah tulang dalam jangka waktu 8 bulan.

Para pengunjung Fuji-Q Highland yang menaiki wahana rollercoaster Do-Dodonpa dilaporkan mengalami patah tulang di daerah leher, dada, dan punggung. Hal tersebut diumumkan oleh Prefektur Yamanashi, dilansir dari Sky News.

Sebuah pernyataan dari taman bermain tersebut mengatakan, wahana rolleroaster Do-Dodonpa saat ini ditutup karena alasan keamanan.

Laporan mengenai penumpang cidera terjadi dalam jangka waktu Desember tahun lalu hingga Agustus 2021.

Cidera yang dialami oleh penumpang membutuhkan waktu perawatan di rumah sakit selama kurang lebih 3 bulan.