Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Survei Indikator: PDIP, Gerindra dan Demokrat Parpol Tiga Besar di Indonesia

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Dalam survei nasional yang dilakukan oleh Indikator Politik pada pada 30 Juli-4 Agustus 2021, posisi partai politik teratas masih ditempati oleh PDIP, diurutan kedua ada Gerindra dan urutan ketiga ada Demokrat.

“PDIP hingga sejauh ini masih paling banyak basis pendukungnya, sekitar 24%. Kemudian Gerindra 12,8%, Golkar dan Demokrat imbang, yakni masing-masing sekitar 9%, PKB 8,2%, PKS 7%, PPP 3,9%, NasDem 3,5%, PAN 2.2%,” kata Burhanudin Muhtadi, Direktur Indikator Politik dalam konferensi pers virtual, Rabu (25/8).

Sedangkan partai lainnya, masih lebih rendah karena basis dukungan. Sementara kelompok nonpartisan, yang belum memiliki kecenderungan terhadap partai politik masih sekitar 17%.

Survei tersebut dilakukan terhadap 1.220 orang responden, dengan cara wawancara tatap muka. Sedangkan untuk kesalahan toleransi atau margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Urutan partai politik, dari hasil survei Indikator Politik yang dilakukan pada pada pada 30 Juli-4 Agustus 2021:

1. PDIP 24,4%
2. Gerindra 12,8 %
3. Golkar 9,0%
4. Demokrat 9,0%
5. PKB 8,2%
6. PKS 7,0%
7. PPP 3,9%
8. NasDem 3,5%
9. PAN 2,2%
10. Perindo 1,0%
11. Hanura 0,7%
12. PSI 0,4%
13. PBB 0,2%
14. Berkarya 0,1%
15. Gelora 0,1%
16. Garuda 0,0%
17. PKPI 0,0%
18. Lainnya 0,4%
19. Tidak Tahu 17,0%

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Bamsoet Sambut Gembira Wacana Silaturrahmi Prabowo – Mega

Politikus senior Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung wacana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru