Sindrom Havana sendiri dimulai pada akhir 2016 di Cuba. Para penderita sindrom ini memiliki gejala yang bervariasi, seperti vertigo, mual, sakit kepala, dll.
Penyelidik federal AS telah berjuang untuk mencari tau apa atau siapa yang menyebabkan gejala misterius tersebut. Namun perjuangan tersebut belum memberikan hasil.
Sejauh ini kasus sindrom Havana telah dilaporkan dari beberapa negara seperti, Rusia, China, dan negara lainnya.
Pada bulan lalu, pihak berwenang Austria mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan bahwa diplomat AS di Wina telah mengalami gejala sindrom Havana.