JAKARTA, HOLOPIS.COM – Tirta Mandira Hudhi, dokter umum muda yang kini menjadi influencer di sektor UMKM dan kesehatan tersebut baru-baru ini mengunggah foto lamanya saat wisuda S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2013 silam.
Hal ini dilakukan Tirta sebagai bentuk respon netizen yang meremehkan pengetahuannya tentang kesehatan. Karena memang semenjak pandemi Covid-19, Tirta cukup vokal dengan kondisi penanganan pandemi Covid-19.
“Dokter tirta itu dokter abal. Masih baca comment beginian di beberapa platform. Yowis saya terpaksa reupdate foto ini aja,” kata Tirta beberapa hari yang lalu.
Ada dua foto yang diunggah Tirta. Foto pertama adalah tampak dirinya mengenakan toga wisua dan selempang cumlaude. Kemudian di foto kedua, ia menunjukkan judul skripsi yang diambilnya untuk syarat penuntasan gelar S1 Fakultas Ilmu Kedokteran UGM itu.
Menurut pengakuan Tirta, ia sempat mendapatkan tawaran untuk melanjutkan studi di Belanda karena judul kripsi yang diambilnya. Hanya saja, ia menolaknya dan memiliki tetap berada di Indonesia karena faktor keluarga, sekaligus untuk mengembangkan jiwa UMKM-nya.
“Gegara skripsi ini, sempat ditawari beasiswa oleh salah satu dosen ke Belanda, saya memilih stay Indonesia, karena faktor keluarga (saya anak tunggal). Coba saat itu saya ke Belanda, @shoesandcare ga akan lanjut,” ujarnya.
Sementara itu, banyak sekali publik yang merespon unggahan dr Tirta tersebut. Salah satunya adalah anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka. Ia menyarankan agar nyinyiran netizen tentang status dirinya sebagai dokter yang terus bersuara dalam penanggulangan pandemi Covid-19 tidak perlu dihiraukan.
“Ngga usah ditanggapi dok. Tetap berbagi ilmu. Sebaik-baiknya manusia, manusia yang ilmunya bermanfaat,” tulis @riekediahp.