JAKARTA,HOLOPIS.COM- Pemerintah percaya diri tidak ada lagi persoalan signifikan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON XX) dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua.
Menko Polhukam Mahfud MD klaim bahwa kegiatan yang akan berlangsung pada Oktober dan November 2021 itu telah memasuki tahap akhir. Sejumlah permasalahan terkait dengan permasalahan lahan area venue menurutnya saat ini telah menemukan kesepakatan untuk penyelesaian.
“Insya Allah pada tanggal dimulainya PON itu semua sudah selesai dan tidak ada masalah. Adapun soal venue yang dibangun di tanah-tanah tertentu, juga reklamasi di pantai tertentu itu sudah diselesaikan, sudah ada kesepakatan untuk penyelesaiannya, sehingga Insya Allah semua berjalan lancar,” kata Mahfud dikutip dari laman Polkam.go.id, Jumat (20/8).
Hal tersebut disampaikan Mahfud saat gelar Rakor persiapanj PON. Untuk diketahui, Menko Polhukam berdasarkan Instruksi Presiden No 4 Tahun 2021 tentang dukungan penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Tahun 2021, ditugaskan oleh Presiden selain menangani urusan politik dan keamanan, juga mengatasi permasalahan lahan atau tanah yang digunakan untuk penyelenggaraan PON.
Mahfud tegaskan pelaksanaan PON dan Peparnas XVI di Papua pada Oktober hingga November 2021 dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Meskipun begitu, dia minta agar seluruh rakyat Indonesia tetap sambut dengan semangat kegiatan rutin tersebut.
“Mari kita berolah raga. Saudara- saudara di Papua silakan sambut persembahan nasional kita kepada Papua. Mari kita bergembira dengan olahraga, mari jaga kesehatan dengan mengikuti Prokes, protokol kesehatan di era pandemi, berolahraga dan bergabung dengan PON XX dan Peparnas XVI di Papua, Oktober-November 2021. Torang Bisa…!,” ajaknya.
Penyelenggaraan agenda olahraga PON di Bumi Cenderawasih akan dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021, dengan lokasi di 4 kluster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke