Dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan delegasi Taliban pada bulan lalu, Afghanistan diharapkan dapat mengadopsi kebijakan Islam moderat.
China telah mengatakan bahwa ekstremisme agama sebagai perusak kestabilan. Hal ini terlihat dari kekhawatiran Beijing atas ekstremisme Islam di kalangan minoritas Uighur dalam beberapa tahun terakhir. China juha menunjukkan kekhawatirannya akan wilayah kekuasaan Taliban yang bisa digunakan untuk menampung pasukan separatis.