Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Taliban Berjanji Tak Akan Lukai Masyarakat dan Balas Dendam di Afghanistan

HOLOPIS.COM – Dalam sebuah konferensi pers pertama Taliban sejak berhasil mengambil alih kekuasaan Afghanistan, juru bicara Taliban yang akhirnya muncul di hadapan media mengatakan, mereka ingin dunia mempercayai mereka dan menjanjikan tak akan balas dendam di Afghanistan, setelah berhasil mengambil alih negara tersebut.

Juru Bicara Taliban mengatakan bahwa Afghanistan telah dibebaskan dan mengimbau masyakarat untuk tidak terpengaruh dan ikut campur dalam perpindahan kekuasaan.

Berbicara di dalam Istana Kepresidenan Afghanistan, Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa saat ini prioritas utama pemerintahan mereka adalah untuk menciptakan hukum dan ketertiban di ibu kota Kabul. Ia juga menjanjikan masyarakat bahwa mereka akan hidup dengan damai.

Ia mengatakan, Afghanistan adalah negara “Emirat Islam” dan mengatakan bahwa Taliban tidak dendam dengan siapapun.

Mujahid juga menyinggung permasalahan hak wanita di negara tersebut. Ia mengatakan kelompok tersebut akan berkomitmen pada hak-hak perempuan dalam kerangka hukum Syariah.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Donald Trump Akan Salahkan Rakyat Yahudi Jika Ia Kalah Pilpres AS 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga sekaligus kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa pemilih Yahudi – Ameirka Serikat akan ikut disalahkan jika ia tidak berhasil memenangkan pemilu 5 November mendatang.

China Kembali Dihantam Topan, Ratusan Ribu Orang Dievakuasi

Jalanan di lingkungan kota Shanghai China kembali dihadapi topan kedua dalam seminggu. Curah hujan yang terjadi di negara tirai bambu tersebut telah memecahkan rekor lokal di beberapa bagian kota.

PBB : Israel Langgar Perjanjian Global Tentang Hak Anak

Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuding Israel telah melakukan pelanggaran yang berat, yaitu melanggar perjanjian global tentang melindungi hak anak-anak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru