JAKARTA, HOLOPIS.COM – Panglima TNI Maresekal Hadi Tjahjanto mengaku sangat bangga dengan dedikasi yang dilakukan oleh para petugas di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Rasa bangganya itu tidak hanya kepada para tenaga kesehatan (nakes) saja, bahkan ke semua pihak yang ikut membantu menjadi relawan dan petugas di lokasi isolasi masyarakat akibat Covid-19.
Tidak hanya untuk para petugas dan relawan di Wisma Atlet Kemayoran, orang nomor satu di korps Militer Indonesia itu pun mengucapkan terima kasih atas dedikasi para petugas dan tenaga kesehatan di tempat-tempat isolasi lainnya.
“Mereka telah membantu, saling bahu membahu mengatasi masyarakat saudara-saudara kita yang terpapar Covid-19, yang berada di Rumah Sakit Darurat Corona Kemayoran termasuk yang di Nagrak, Pasar Rumput, dan rumah sakit-rumah sakit TNI-Polri,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutannya, Selasa (17/8).
Kunjungan Panglima TNI ini tidak dilakukan sendiri, ia ditemani oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji.
Panglima TNI juga menyampaikan rasa bangga atas dedikasi para nakes dan relawan yang sudah mau turun ke masyarakat secara langsung, mulai dari menjalankan program vaksinasi, pembagian obat-obatan, para relawan yang menyalurkan bantua sosial kepada masyarakat, bahkan kepada mereka yang sampai membuat posko-posko dapur lapangan untuk membantuk kehidupan rakyat akibat dampak Covid-19.
“Mereka melakukan vaksinasi secara gabungan, vaksinasi ke kampung-kampung sampai ke pesisir pantai. Mereka membagikan paket obat, paket bantuan sosial, membagikan beras dan sembako, termasuk mendirikan dapur-dapur lapangan,” ujarnya.
Kerja keras mereka menurut Panglima TNI pantas mendapatkan apresiasi yang tinggi. Selain kemampuannya yang dibutuhkan, ternyata keberanian mereka juga sangat tinggi. Apalagi diketahui, mereka adalah orang-orang yang bersentuhan langsung dengan virus Covid-19 dan berpotensi tertular.
Dan berkat kerja keras semua kalangan, Panglima TNI Hadi pun menyampaikan terima kasih, karena hasil positifnya pun sudah bisa dilihat secara langsung, yakni melandainya angka kasus penularan baru.
“Dari semua yang kita lihat ini adalah bagian dari upaya dan kerja keras para Nakes dan non kesehatan, prajurit TNI dan Polri, BNPB, Pemda dan Ormas. Itu bentuk bakti bagi negeri dan seluruh rakyat Indonesia selama pandemi Covid-19,” kata Panglima TNI.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI juga menjelaskan, bahwa puncak kasus terkonfirmasi terjadi pada tanggal 15 Juli 2021 sebanyak 56.757 dan pada 16 Agustus kemarin sudah turun menjadi 17.384. Sementara kasus terkonfirmasi di DKI pada 12 Juli 2021 sebanyak 14.622, dan pada 16 Agustus 2021 melandai di angka 513.
Untuk RSDC Wisma Atlet sendiri, puncaknya terjadi pada tanggal 30 Juli, dengan merawat 7.167 dan BORnya 97%. Saat ini RSDC sedang merawat 1.503 dan tercatat BORnya 19,04%.