PAPUA, HOLOPIS.COM Aparat gabungan TNI Polri mengklaim telah berhasil menguasai salah satu Kelompok Kriminalisasi Bersenjata (KKB) jaringan Goliat Tabuni.

Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol AM. Kamal mengatakan, bahwa operasi penyerbuan dilakukan satu hari jelang hari kemerdekaan, atau pada Senin (16/8) kemarin.

“Menjelang detik-detik kemerdekaan RI ke 76, tepatnya Senin kemarin (16/17/2021) pukul 15.40 WIT, aparat TNI Polri khususnya satgas Pinang Sirih berhasil menyerbu 1 markas kelompok kriminal bersenjata, jaringan Goliat Tabuni,” kata Kamal, Selasa (17/8).

Tim gabungan yang dipimpin oleh Mayor Inf Sudarmin selalu Kasi Intel Ops Satgas Pinang Sirih tersebut berhasil duduki wilayah yang dijadikan markas oleh KKB. Di mana sebelumnya patroli drone dilakukan di Kampung Welenggaru, Distrik Gome Utara Kabupaten Puncak, didapati 3 orang yang diduga KKB. Ketiganya melakukan tembakan ke Tim Cakra, dan saat dipantau melalui drone, ketiga orang tersebut kabur menuju honai.

“Maka dengan sigap tim Cakra melakukan ambush, dan berhasil menembak 1 KKB, hingga lari bersama rekan rekannya ke dalam hutan. Saat honai/markas tersebut didatangi, aparat berhasil mengamankan 1 (Satu) Pucuk Senjata laras panjang jenis M16,” jelasnya.

Ditambahkan, saat ini Satgas Pinang Sirih melaksanakan koordinasi dengan Jajaran Aparat keamanan TNI-Polri serta menyiapkan Tim Cadangan dari Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 715/MTL sewaktu-waktu akan di gerakkan.

Anggota TNI- Polri saat ini juga masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kelompok yang melakukan penembakan tersebut.

“Giat patroli yang dilakukan satgas agar aktifitas masyarakat di distrik Gome berjalan lancar kondusif dan para komandan satuan menginstruksikan kepada seluruh anggotanya agar melaksanakan siaga di pos masing-masing untuk menghindari adanya aksi gangguan keamanan di wilayah Ilaga Kompleks pasca terjadinya kontak tembak di Kampung Welenggaru dan Kampung Gugibur Kompleks, Distrik Gome Utara Kabupaten Puncak.” bebernya.