Presiden Afghanistan Kabur
Dalam sebuah unggahan di Facebook, Ghani mengatakan kepada masyarakat Afghanistan bahwa ia telah membuat keputusan yang sulit untuk meninggalkan pertumpahan darah di ibu kota.
“Taliban telah menerima kemenangan dalam penghakiman pedang dan senjata, mereka memiliki tanggung jawab untuk melindungi kehormatan, kemakmuran dan harga diri rekan-rekan kita,” kata Ghani.
Aksi Presiden yang meninggalkan ibu kota pun dikritik oleh para politikus, “Semoga Tuhan akan meminta pertanggungjawabannya dan bangsa juga akan menghakimi,” kata Abdullah Abdullah, ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional Afghanistan.