JAKARTA, HOLOPIS.COM – Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengingatkan kepada Presiden Jokowi, bahwa ada trend penurunan tingkat kepuasan kepada kinerja pemerintahannya saat ini.

Menurutnya, trend ini adalah jelas hasil yang kurang baik bagi pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres KH Maruf Amin.

“Buat pemangku kepentingan, jelas di rilis tadi saya mengatakan ini bukan hasil baik, kepuasan cenderung turun walau tipis dan perhatikan angka ketidakpuasan yang naik tajam,” kata Yunarto, Kamis (12/8/2021).

Ia harap pemahaman rilis hasil survei yang salah tidak malah diputar seolah ada angka yang perlu dibanggakan, karena grafik batang tingkat kepuasan lebih tinggi dari tingkat ketidakpuasan publik terhadap kinerja pemerintah saat ini.

“Heran saya sama sebagian buzzer yang framing ini seakan hasil yang positif dan membanggakan. Hati-hati pak Jokowi,” tutur Yunarto.

Perlu diketahui, Charta Politika Indonesia telah merilis hasil survei pada hari Kamis kemarin. Dari laporan hasil survei tersebut, ditemukan angka 62,4 persen masyarakat puas dengan kinerja pemerintah. Sementara ketidakpuasan menempati angka 34,1 persen, dan yang tidak menjawab sebesar 3,5 persen.

Namun jika dilihat grafik garisnya, ada data yang tidak membanggakan, di mana dalam kurun bulan Maret sampai Juli, angka ketidakpuasan cenderung naik, dari 21,2 persen menjadi 34,1 persen.

Sementara untuk tingkat kepuasan, menurun dari angka 65,3 persen menjadi 62,4 persen.

survei charta politika
Hasil survei Charta Politika Indonesia tentang kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.