Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Hindari Kejahatan Siber dengan Cakap Gunakan Dompet Digital

PANGKEP, HOLOPIS.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 12 Agustus 2021 di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Tips dan Trik Menghindari Kejahatan di Ruang Digital”.

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari pengusaha digital, Adhitya Saputra; pemengaruh (influencer), Kevin Horax; marketing communication, Noviar Mamala; dan redaktur Lead.co.id, Aru Prayogi.

Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Nurul Nur Aizah selaku jurnalis. Pada webinar kali ini diikuti oleh 698 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Pemateri pertama adalah Adhitya Saputra yang membawakan tema “Tips Memilih dompet Digital yang Aman”. Adhitya memaparkan definisi, keuntungan, dan manfaat menggunakan dompet digital. Namun, dia juga menyebut ada kekurangannya. Maka dari itu, Adhitya membagikan tips aman bertransaksi di dompet digital maupun mobile banking. Dia memberikan tips memilih dompet digital.

Berikutnya, Kevin Horax menyampaikan materi berjudul “Memahami Aturan Transaksi Digital”. Kevin menjelaskan perkembangan transaksi digital dengan menggunakan pembayaran nontunai. Kevin juga memaparkan plus-minus usaha luring dan daring.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam transaksi digital. Kevin merinci hak dan kewajiban pembeli, hak dan kewajiban penjual, serta hak dan kewajiban lokapasar. “Etika bertransaksi digital: jujur, adil, rendah hari, simpatik, dan cerdas,” pungkasnya.

Sebagai pemateri ketiga, Noviar Mamala membawakan tema “Digital Culture: Etika Pelayanan dalam Berbisnis Digital”. Teknologi telah berkembang signifikan. Ada orang yang ingin berbisnis daring memanfaatkan perkembangan ekosistem digital.

Noviar membagikan hal-hal yang harus diperhatikan saat berjualan daring. Pertama adalah menentukan produk. Selanjutnya merancang anggaran, membangun website atau bergabung di lokapasar, tentukan identitas bisnis, dan promosikan maksimal.

Adapun pemateri terakhir, Aru Prayogi menyampaikan tema “Tips dan Trik Menghindari Kejahatan Digital di Ruang Digital”. Menurut Aru, meski terbilang aman, namun teknologi masih ada celahnya. Salah satunya penipuan daring.

Aru juga menyebutkan jenis-jenis penipuan daring di antaranya adalah carding, share login info, share card info, dan ID theft. Lantas bagaimana agar terhindar dari penipuan digital?

“Jangan berikan OTP, tidak mudah tergiur iming-iming hadiah, pastikan informasi yang diterima berasal dari situs resmi,” pungkas Aru.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Salah seorang peserta webinar Jason Candra bertanya kepada Adhitya Saputra. “Di tengah merebaknya penggunaan dompet digital sebagai alat transaksi digital di saat pandemi seperti ini, aspek apa saja yang harus diperhatikan untuk memilih dompet digital yang aman digunakan?” tanya Jason Candra.

“Saran saya, kita harus baca apa yang jadi aturan di situ saat mengunduh aplikasi. Karena aturan itu yang akan mengikat kita dengan aplikasi tersebut. Dan aturan itu harus kita pahami,” jawab Adhitya Saputra.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

iOS 18 Meluncur, Lakukan Hal Ini Sebelum Update!

Apple telah resmi meluncurkan sistem operasi terbaru untuk smartphone iPhone mereka, yakni iOS 18. iOS anyar dari raksasa teknologi Amerika Serikat ini membawa segudang fitur baru dan peningkatan performa yang menarik.

Daftar iPhone yang Masih Kebagian iOS 18, Ada Punyamu?

Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iOS 18. Sistem operasi ini membawa segudang fitur menarik yang membuat pengalaman pengguna iPhone semakin seru.

Roy Minta Kepala BSSN dan Budi Arie Dicopot Usai Data Ditjen Pajak Jebol

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pakar telematika, Roy Suryo merasa geram...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru