Pakar hukum mengatakan, butuh berbulan-bulan untuk tuntutan hukum dikarenakan permasalahan vaksin Covid-19. Meski demikian, ada preseden yang bisa menjadi panduan.
Pusat Medis Rumah Sakit Anak Cincinnati pernah memecat pekerjanya, Sakile Chenzira pada tahun 2010, yang menolak vaksin flu karena ia adalah seorang vegetarian. Chenzira menggugat ke pengadilan, sedangkan pihak rumah sakit ingin kasus itu dihentikan, dengan alasan, ia salah mengira kebiasaan makan sebagai keyakinan agama. Hakim federal memutuskan untuk mendukung Chenzira.
“Sebagai pimpinan, anda dapat menanyakan apakah seorang karyawan memiliki keyakinan agama yang dipegang teguh. Ini hanya semacam penyelidikan yang rumit,” kata Brian Dean Abramson, seorang penulis dan spesialis hukum vaksin.