Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Korea Selatan Latihan Militer Dengan AS, Korea Utara Geram Beri Peringatan

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Korea Selatan dan Amerika Serikat akan menghadapi ancaman keamanan yang lebih besar untuk melanjutkan latihan militer bersama yang dijadwalkan pada minggu ini, demikian dikatakan oleh Kim Yo Jong, pejabat kuat Korea Utara dan saudara perempuan Kim Jong Un, dilansir dari Reuters.

Dikeathui Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan militer pada hari Selasa (9/7), meskipun Korea Utara yang bersenjata nuklir memperingatkan bahwa latihan tersebut akan menghambat kemajuan dalam meningkatkan hubungan antar-Korea.

Latihan militer tersebut dianggap tindakan yang tidak diinginkan dan mengancam rakyat Korea Utara serta meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea, kata Kim Yo Jong dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara KCNA.

“Amerika Serikat dan Korea Selatan akan menghadapi ancaman keamanan yang lebih serius setelah mengabaikan peringatan dari kami untuk tetap menjalankan latihan perang yang lebih berbahaya”, katanya.

Ia menuduh Korea Selatan melakukan “perlakuan berbahaya” karena melanjutkan latihan tak lama setelah hotline antara Pyongyang dan Seoul dihubungkan kembali dalam upaya untuk meredakan ketegangan.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Perry Warjiyo Kembali Jabat Ketum ISEI

Perry Warjiyo kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk periode 2024-2027. Ia terpilih secara aklamasi dalam Kongres ISEI XXII 2024 yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah.

Prabowo Subianto Dijadwalkan Temui Presiden Filipina

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan kenegaraannya ke sejumlah negara yang ada di kawasan Asia.

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru