HOLOPIS. COM – Bencana tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (5/8) dini hari menyebabkan 1 orang korban jiwa.
Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kota Tarakan Boedi Soenjoto dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, tanah longsor tersebut terjadi setelah sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi disertai struktur tanah yang labil dan berpasir mengguyur di lokasi kejadian.
Soenjoto tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas korban jiwa tanah longsor tersebut. Namun dirinya hanya menjelaskan struktur tanah berpasir yang mudah larut terbawa air, faktor lain yang juga diduga menjadi pemicu terjadinya peristiwa tersebut adalah buruknya sistem drainase.
“Tanahnya berpasir dan sistem drainase juga buruk. Setelah diguyur hujan, airnya kemudian masuk ke celah-celah tanah dan longsor pun terjadi,” jelasnya, Jumat (6/8)
Budi menambahkan, rata-rata permukiman di wilayah Kelurahan Sebengkok juga berada di bawah lereng yang tentunya memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap bencana longsor dan banjir bandang.
“Posisinya di lereng bukit, kelurahan sebengkok berada di wilayah yang bawah lereng,” imbuhnya.
Adapun tim gabungan BPBD Kota Tarakan, Basarnas, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tarakan dan masyarakat sekitar telah mengevakuasi korban sesaat setelah mendapat laporan. Selain itu, tim juga melakukan asesmen dan membantu membersihkan puing material longsoran.