JAKARTA, HOLOPIS.COM Pemerintah mendorong strategi digitalisasi dalam pengembangan dunia wisata di Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dengan strategi tersebut di era saat ini sebenarnya justru sangat membuka peluang dalam pengembangan desa wisata Nusantara.

Lewat digitalisasi, kearifan lokal yang menjadi daya tarik desa-desa wisata pun menjadi lebih sempurna, sehingga dapat kembali membuka peluang usaha dan lapangan kerja.

“Pengaruh digitalisasi yang baik saya yakin tidak akan menggerus kearifan lokal yang dimiliki desa-desa wisata,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Kamis (5/8).

Dari beberapa lokasi wisata yang telah dikunjunginya, Sandiaga mengaku mendapatkan berbagai pelajaran pentingnya digitalisasi dalam dunia wisata.

“Justru kalau kita tidak kembangkan program desa wisata ini, hantaman dari informasi yang tidak terkurasi akan menggerus desa-desa wisata itu dan saya malah salut justru dengan desa-desa wisata ini, dengan pengelolanya milenial-milenial yang mampu menjaga kearifan lokalnya dan pemerintah hadir untuk memfasilitasi,” jelasnya.

Oleh karena itu, Sandiaga menambahkan, dengan program digitalisasi ini setidaknya justru memberikan arah yang positif bagi generasi muda. Dimana, derasnya era digitalisasi harus benar benar difilter agar bisa tetap memberikan efek positif bagi generasi muda.

“Saya yakin dengan pendekatan ini justru malah desa-desa wisata ini malah akan mampu membentengi anak-anak muda kita dari dampak-dampak negatif dari digitalisasi,” tutupnya.