JAKARTA, HOLOPIS.COM – Seorang sprinter Belarusia yang terbang ke Polandia setelah bentrok dengan pejabat negaranya di Olimpiade Tokyo, mengatakan bahwa neneknya telah menasihatinya untuk tidak kembali ke rumah.
Krystina Tsimanouskaya telah menolak perintah timnya untuk kembali ke Belarus lebih awal dari Olimpiade setelah dia mengkritik pelatihnya di media sosial.
Kritik pemain berusia 24 tahun itu di media sosial mengenai pelatihnya yang ia anggap tidak profesional memicu reaksi keras dari media yang dikelola pemerintah di negara yang dipimpin oleh presiden otoritatif Alexander Lukashenko tersebut.
Ia mengatakan neneknya telah memberi tahunya melalui telepon bahwa ada laporan TV mengenai Krystina yang dianggap sakit jiwa dan mengatakan bahwa sebaiknya cucunya tersebut tidak pulang ke negaranya.
Keluarganya khawatir Krystina akan dikirmkan ke rumah sakit jiwa jika ia pulang ke Belarusia.
Pada konferensi pers di ibukota Polandia, Warsawa, ia mengatakan pejabat Belarusia menyuruhnya untuk pulang lebih awal dengan alasan ia cedera. Namun ia menolak dan meminta perlindungan polisi Jepang hingga Komite Olimpiade Internasional.