HOLOPIS.COM Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Rabu (4/8) meminta kepada negara-negara kaya untuk menghentikan distribusi suntikan penguat (booster) Covid-19, dengan alasan ketidakadilan vaksin di seluruh dunia.

WHO mengatakan penghentian itu harus berlangsung setidaknya selama dua bulan, untuk memberi negara kesempatan dalam memenuhi tujuan direktur jenderal WHO untuk memvaksinasi 10% dari populasi setiap negara pada akhir September mendatang.

“Kita harus mengubah urgensi vaksinasi dari negara-negara pendapatan tinggi kepada negara yang berpendapatan lebih rendah,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Menurut penasihat senior Dr. Bruce Aylward, permintaan Gheberyesus tersebut untuk mencapai targetnya dalam vaksinasi kepada 40% masyarakat dunia pada Desember mendatang.

Ia menilai bahwa vaksinasi terhadap seluruh populasi manusia di bumi sangat penting untuk menyudahi pandemi virus korona, demikian pendapat para ahli.