Kumpulan bunga untuk mengingat para korban banjir di depan gerbang staisun kereta api bawah tanah di China. (Foto: Skynews)

Holopis.com Video yang beberapa waktu lalu sempat tersebar di media sosial menunjukkan orang-orang yang putus asa terjebak di kereta bawah tanah saat ketinggian air naik, sementara yang lain menunjukkan kendaraan hanyut saat jalan-jalan berubah menjadi sungai pada bulan lalu.

Dewan Negara China mengatakan pihaknya akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki bencana di Zhengzhou dan akan meminta pertanggungjawaban pejabat jika mereka terbukti mengabaikan tugas mereka, demikian dikatakan kantor berita resmi Xinhua.

Dalam banjir Eropa yang terjadi baru-baru ini, daerah yang paling parah dilanda Jerman mengalami curah hujan 18,2 cm selama tiga hari.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian peristiwa cuaca ekstrem yang terlihat di seluruh dunia baru-baru ini, seperti gelombang panas di Amerika Serikat dan Kanada, yang menewaskan ratusan orang. Menurut para ilmuan, musibah tersebut adalah hasil dari perubahan iklim.