JAKARTA, HOLOPIS.COMPresiden Joko Widodo mengakui bahwa pengambilan kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk perpanjangan PPKM didasarkan pada tiga poin penting. Dengan pertimbangan itu yang kemudian PPKM harus diperpanjang lagi selama satu pekan ke depan.

“Kebijakan kita dalam penanganan pandemi Covid-19 ini akan bertumpu kepada tiga pilar utama. Yang pertama kecepatan vaksinasi terutama pada wilayah-wilayah yang menjadi pusat mobilitas dan kegiatan ekonomi, kedua penerapan 3 M yang masif di seluruh komponen masyarakat, ketiga kegiatan masing-masing isolasi dan treatment secara masif,” kata Jokowi dalam keterangan persnya, Senin (2/8).

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta agar bed occupancy rate (BOR) di seluruh fasilitas kesehatan baik rumah sakit maupun yang lainnya agar tetap terjaga dengan baik. Begitu pun terhadap stok obat-obatan penunjang pemulihan pasien Covid-19 yang dirawat.

“Termasuk penjaga BOR penambahan fasilitas isolasi terpusat serta menjamin ketersediaan obat-obatan dan pasokan oksigen,” imbuhnya.

Meskipun begitu, Jokowi mengklaim bahwa pilihan yang diambil adalah semata demi kepentingan masyarakat luas terkait ancaman keselamatan jiwa di masa pandemi Covid-19. Sehingga, perlu adanya kebijakan yang lebih dinamis dan justru tidak sampai merugikan banyak pihak.

“Di hari-hari terakhir kita tidak bisa membuat kebijakan yang sama dalam durasi yang panjang. Kita harus menentukan derajat pembatasan mobilitas masyarakat sesuai dengan data di hari-hari terakhir agar pilihan kita tepat baik untuk kesehatan maupun untuk perekonomian dalam situasi apapun kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan adalah kunci bagi kesehatan dan mata pencaharian masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, orang nomor satu di Republik Indonesia ini pun lagi-lagi menjanjikan, bahwa pemerintah akan bergerak cepat menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Mulai dari BLT (bantuan langsung tunai -red), bantuan produktif usaha mikro dan berbagai bantuan sosial lainnya yang beberapa waktu lalu diklaim sudah mulai berjalan.

Jokowi juga kemudian meminta masyarakat tetap bersabar atas kondisi saat ini dan tetap meminta masyarakat tetap menjalani aturan dari pemerintah meskipun kondisi penularan trennya saat ini sedang menurun.

“Walau sudah mulai ada perbaikan namun perkembangan kasus Covid-19 masih sangat dinamis dan fluktuatif, sekali lagi kita harus terus waspada dalam melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan kasus Covid-19 di sini,” pesannya.