Pihak berwenang saat ini tengah menyelidiki penyebab kebakaran, namun para para ilmuwan menyalahkan musibah tersebut sebagai hasil dari perubahan iklim, dengan suhu lima atau enam derajat lebih tinggi dari rata-rata dalam sepanjang tahun.
Gelombang panas yang terjadi saat ini didorong oleh udara panas dari Afrika Utara dan kota pesisir selatan Antalya yang mencapai 42C (107F) selama akhir pekan, dan suhu yang diperkirakan mencapai 47C (116F) pada minggu ini.