JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ratusan orang Malaysia menggelar protes anti-pemerintah pada hari Sabtu (31/1) yang menentang larangan pertemuan publik di bawah pembatasan virus corona. Protes tersebut pun semakin memberikan tekanan kepada perdana menteri untuk mengundurkan diri.
Para pengunjuk rasa, mengenakan topeng dan menjaga jarak satu sama lain, melambaikan spanduk bertuliskan “pemerintah yang gagal” serta bendera hitam.
Aksi tersebut merupakan demonstrasi besar pertama di Malaysia sejak masyarakat enggan turun ke jalan karena pembatasan terkait COVID dan kekhawatiran terinfeksi.
“Kami berjuang karena masyarakat menderita dan pemerintah sibuk berpolitik” kata Karmun Loh yang berpartisiasi dalam aksi demonstrasi dilansir dari AFP.
Demonstran lainnya, Muhyiddin mengatakan, Perdana Menteri Malaysia adalah perdana menteri yang buruk dan harus turun dari jabatannya.
Penyelenggara demo mengatakan sekitar 1.000 demonstran ambil bagian dalam aksi tersebut, tetapi polisi menyebutkan jumlah demonstran sekitar 400 orang.