Terlepas dari berbagai alasan, saya sudah bersalah dan menyakiti seseorang yang sangat penting untuk saya saat itu. Saya harap seseorang tersebut tidak kembali menderita karena saya di masa yang akan datang. Sekali lagi, saya memohon maaf dari hati yang tulus kepadanya.

Mengenai permasalahan peraturan Covid-19, pada hari Jum’at, 21 Mei, saya melakukan kontak dengan seseorang yang positif Covid-19, setelah itu saya melakukan tes di hari yang sama, dan dinyatakan negatif. Karena itu saya pun melanjutkan aktivitas sehari-hari saya.

Pada tanggal 22 Mei, saya diberikan pesan bahwa saya harus melakukan isolasi mandiri. Saya pun mengikuti instruksi tersebut dan tidak meninggalkan lokasi tempat saya isolasi mandiri. Saya meminta maaf tidak langsung merespon instruksi tersebut yang justru menjadi semakin kontroversi di saat-saat sulit dan sensitif ini.

Saya juga meminta maaf kepada para senior dan teman bekerja saya yang selama ini sudah mendukung saya.

Di masa yang akan datang, saya akan bekerja lebih keras lagi dan lebih dewasa dalam kehidupan pribadi saya agar saya dapat menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan terhormat”