Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

Panglima TNI Kerahkan 36.000 Anggota Sebagai Tracer Digital

JAKARTA, HOLOPIS.COM- Tentara Nasional Indonesia menurunkan setidaknya 3.600 anggota mereka untuk melakukan tracing di seluruh Indonesia.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa anggotanya tersebut akan bergerak secara digital untuk melakukan tracing dikarenakan masih minimnya relawan untuk melakukannya.

“Standar WHO (World Health Organization) dalam pelaksanaan tracing kontak erat 1 banding 30, namun Indonesia baru 1 banding 1, kami berusaha untuk memperbanyak jumlah tracer guna memperkuat upaya tracing hingga memenuhi standar WHO,” kata Hadi, Senin (26/7).

Hadi juga mengemukakan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan pelatihan bagi tracer digital sehingga mempermudah pelaksanaan tracing kontak erat berbasis sistem aplikasi digital, Silacak.

“Karena selama ini tracing masih dilakukan secara manual dengan door to door dengan wawancara langsung, dengan adanya aplikasi Silacak diharapkan dapat mempercepat proses pelaporan tracing,” jelasnya

“Kemenkes turut memberikan pelatihan digital bagi para tracer digital menggunakan aplikasi Silacak guna mempercepat upaya _tracing_ serta pelaporan yang juga melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas sehingga memudahkan proses tracing di lapangan,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Jalan Tol Jogja-Solo Tahap I Segmen Kartasura-Klaten Lolos Uji Laik Fungsi dan Operasi

HOLOPIS.COM, JAKARTA - PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), selaku...

Bali International Air Show 2024 Sukses Pamerkan Kemajuan Penerbangan dan Kedirgantaraan RI

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pameran Kedirgantaraan Bali International Airshow (BIAS)...

BNPB : Ratusan Warga Terdampak Gempa Bandung Raya

BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) mengungkapkan data terbaru pasca bencana gempa berkekuatan 5,0 M yang melanda kawasan Bandung Raya, Provinsi Jawa Barat.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru