Uki yang juga mantan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga mengharapkan agar para Mahasiswa saat ini menyalurkan kemampuan tenaga dan pikirannya untuk membantu negara menanggulangi pandemi Covid-19.

“Buat temen-teman mahasiswa, jangan mau dibodoh-bodohin elit politik jahat. Bersatu lawan pandemi, kampanyekan 5M, vaksinasi atau jadilah relawan,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengunggah video Mahasiswa yang tengah melakukan aksi unjuk rasa menuntut mundurnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Bahkan Andi juga membandingkan demonstrasi di era SBY tersebut dengan era Presiden Joko Widodo saat ini yang tengah dilanda pandemi Covid-19.

“Dulu jaman SBY Boediono meski tidak kangen didemo, namun tidak alergi didemo, bahkan sampai tuntutan menurunkan SBY Boediono,” tulis @AndiArief__.

Kicauan Andi Arief ini juga dikomentari oleh netizen. Pemilik akun twitter @Ranorahman menyayangkan konten yang diunggah orang dekat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Apalagi konten tersebut diunggah di tengah adanya seruan aksi unjuk rasa Mahasiswa dan elemen masyarakat menolak PPKM oleh pemerintah yang digunakan sebagai upaya negara menghambat penularan virus Covid-19 di tengah bangsa Indonesia.

“demonstrasi saat pandemi seperti ini dan dulu tidak bisa disamakan dong ya… makin banyak demo makin tinggi potensi lamanya pandemi… bang andi arief mestinya lebih arif, kearifanmu mestinya melampaui namamu bang. @Andiarief__,” tulis Rano Rahman.