JAKARTA, HOLOPIS.COM- Memperingati hari anak nasional, Presiden Joko Widodo memberikan penyemangat kepada anak anak Indonesia untuk tetap gembira menghadapi masa pandemi COVID-19.
Joko Widodo pun menyempatkan diri untuk melakukan dialog melalui konferensi video bersama anak anak SDN Sudimara, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah. Dalam diskusi virtual itu Jokowi kemudian saling tanya jawab dengan anak anak SD tersebut.
Seorang siswi bernama Amanda menanyakan pertanyaan terkait tugas-tugas seorang Presiden. Pertanyaan tersebut ditimpali juga oleh anak-anak lainnya, mereka menanyakan jika menjadi seorang Presiden itu melelahkan.
“Kalau jadi presiden, ngapain aja?” tanya Amanda, dalam video konferensi, Jumat (23/7).
“Ya memimpin rapat dengan menteri-menteri, kemudian pergi ke Aceh sampai ke Papua untuk mengecek jalan, bagus, ndak? Mengecek waduk, mengecek pelabuhan, mengecek airport, begitu,” jawab Jokowi cepat.
“Pak, kalau jadi Presiden, enggak ada liburnya toh, Pak?” tanya anak lain yang disambut Jokowi.
Tak hanya tawa jawab Jokowi pun kemudian berharap agar anak anak Indonesia tersebut bisa tetap memahami kondisi saat ini. Sehingga, kegiatan belajar mengajar tatap muka belum juga bisa dilakukan.
“Selama pandemi, saya juga tahu anak-anak menjadi sering di rumah. Tidak pergi ke sekolah. Saya titip, anak-anak harus tetap semangat belajar. Tetap belajar meskipun tidak di sekolah,” jelasnya.
“Pak, saya ingin [sekolahnya] tatap-muka, Pak. Kalau kelamaan di rumah, [jadi] jenuh,” ungkap Imelda, seorang siswi kelas 5 kepada Presiden Jokowi.
Menjawab hal tersebut, Presiden menjelaskan bahwa sebelumnya pemerintah telah merencanakan untuk membuka sekolah tatap muka pada bulan Juli 2021 ini. Namun, karena jumlah kasus aktif COVID-19 melonjak naik, rencana tersebut terpaksa ditunda sambil menunggu situasi.
“Kalau pandemi virus Korona ini sudah membaik, sudah turun [jumlah kasus aktifnya], nah, kita akan buka belajar tatap-muka. Begitu,” janji Jokowi.
Jokowi kemudian kembali mengingatkan anak-anak Indonesia untuk rajin belajar. Tak hanya itu, Jokowi juga mengingatkan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi saat ini.
“Anak-anakku, anak-anakku semua masa depan Indonesia. Harus semangat belajar, riang gembira, rajin beribadah, jangan lupa berdoa kepada Allah Swt. berdoa untuk memohon perlindungan bagi kita semua, bagi bangsa Indonesia. Selamat Hari Anak Nasional untuk semua anak-anakku di Indonesia. Anak-anak terlindungi, Indonesia Maju,” pesannya.
Untuk diketahui, puncak peringatan Hari Anak Nasional tahun 2021 digelar secara virtual. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengatakan tema yang diusung dalam peringatan tahun ini adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
“Tema Hari Anak Nasional 2021 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan tagline #AnakPedulidiMasaPandemi menjadi motivasi bahwa pandemi tidak menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan Hari Anak Nasional secara virtual, tanpa mengurangi maknanya,” ungkap Menteri PPPA