Para petugas tampak sedang melakukan pemeriksaan di lokasi pengeboman (Foto: REUTERS/Wissam Al-Okail)

Presiden Irak Barham Salih menggambarkan aksi tersebut sebagai Tindakan kejahatan yang mengerikan, “Kami tidak akan berhenti sebelum terorisme dicabut sampai ke akar-akarnya.”

Perdana Menteri Mustafa al Kadhimi mengadakan pertemuan mendesak dengan komandan keamanan tinggi untuk membahas serangan itu.

Jumlah serangan pemboman di Baghdad telah menurun sejak ISIS dikalahkan pada 2017, meski demikian sejumlah serangan tetap ada pada tahun ini.

Pada Januari, lebih dari 30 orang tewas akibat bom bunuh diri di Pasar Tayaran Square, sementara pada April, sebuah bom mobil meledak di sebuah pasar di Kota Sadr dan menewaskan 4 orang dan 2- lainnya luka-luka.

Pada bulan Juni, 15 orang luka luka akibat bom yang diletakkan di sebuah to sebuah pasa lainnya di Kota Sadr.