T-50i Golden Eagle merupakan pesawat latih supersonik yang dikembangkan oleh Korean Aerospace Industries (KAI) dan pesawat pengganti Hawk MK-53 buatan Inggris yang harus grounded setelah 30 tahun bertugas mendukung kekuatan pertahanan udara Indonesia. Pesawat ini merupakan jenis Lead in Fighter Trainer (LIFT) yang menawarkan fitur dan karakteristik hampir sama dengan pesawat Operational Combat Unit (OCU).
Selain menyelenggarakan pendidikan, Skadron Udara 15 pun menjalin kerja sama dengan negara mitra seperti Singapura dengan melaksanakan Fighters Weapon Instruction Course yang digelar setiap dua tahun.
“Pelatihan itu merupakan tingkatan tertinggi bagi seorang penerbang untuk menjadi Fighter Weapon Instructor. Secara tingkat, ia akan berada di atas instruktur penerbang. Jika instruktur penerbang akan melatih bagaimana seseorang menjadi seorang penerbang, maka Fighter Weapon Instructor akan mengajarkan bagaimana mengembangkan taktik bertempur bagi seorang penerbang,” jelas Danskadron 15.
Kemudian ia menambahkan bahwa taktik bertempur dengan pesawat tempur akan berubah seiring dengan perubahan teknologi, geopolitik, perkembangan persenjataan, sehingga apa yang diajarkan kepada para penerbang juga harus relevan dengan situasi yang ada saat ini.