“Rasanya jika harus ada yang berbayar akan memantik rasa ketidakadilan,” imbuhnya.
Vaksin Gotong Royong Berbayar Belum Dibahas di DPR
Politisi ini pun menegaskan bahwa vaksinasi gotong royong mandiri berbayar sama sekali belum dibahas di parlemen.
“Kalau tiba-tiba pekan lalu kita dikagetkan dengan vaksin gotong royong mandiri berbayar maka kita jelas kaget. Karena di DPR kan ada mekanismenya. Ini belum ada rapat dan diskusi tiba-tiba muncul di kalangan rakyat,” terang Netty.
Vaksin Gotong Royong mandiri berbayar ini menurut Netty sangat mengganggu konsentrasi pengendalian penularan Covid-19 dengan mekanisme Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat).
“Padahal kita sedang berkonsentrasi pada keberhasilan PPKM Darurat,” ucapnya.
Oleh karena itu, tentang polemik vaksin berbayar ini, Netty meminta agar pemerintah jujur menjelaskannya kepada publik, sehingga kegaduhan yang tidak perlu bisa diminimalisir.
“Makanya kita ingin pemerintah menjelaskan dengan benar,” pungkasnya. (MIB)