JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pilihan untuk boy band asal Korea Selatan “BTS” untuk menunda wajib militer dianggap untuk “kepentingan nasional” negara Korea Selatan, demikian dikatakan oleh seorang pejabat senior militer setelah amandemen baru mulai berlaku bulan lalu.
Jung Seok-hwan, kepala Administrasi Tenaga Kerja Militer Seoul, mengatakan kepada surat kabar lokal Kyunghyang Shinmun bahwa pengecualian dibuat untuk “artis luar biasa” yang “meningkatkan nilai merek nasional,” kedua hal tersebut mengacu pada anggota Bangtan Boys atau yang lebih dikenal dengan ‘BTS’, RM, Jin, Suga, J-Hope , Jimin, V dan Jungkook.
Jung mengungkapkan posisi resmi militer setelah amandemen Undang-Undang Dinas Militer Korea mulai berlaku 23 Juni.
Amandemen tersebut memungkinkan pria Korea Selatan yang telah diakui karena prestasi artistik atau atletik mereka untuk menunda dinas militer mereka hingga usia 30 tahun.
Setelah amandemen tersebut disahkan pada bulan Februari, Dilansir dari JoongAng Daily, Asosiasi Konten Musik Korea mengatakan RUU tersebut tidak realistis dan tidak adil. Hukum itu berlaku untuk semua pria Korea Selatan, tetapi KMCA mengatakan tidak ada musisi selain BTS yang benar-benar memenuhi syarat itu.
Boy band BTS dianugerahi Order of Cultural Merit pada tahun 2018 atas kontribusinya terhadap popularitas global budaya Korea dan mendorong lebih banyak orang di seluruh dunia untuk belajar bahasa Korea.
