JAKARTA, HOLOPIS.COM – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) minta kepada pemerintah, agar melarang dengan tegas tenaga kerja asing (TKA) khususnya dari China masuk ke Indonesia. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden KSPI Said Iqbal.
“TKA ini saran kami jangan dibolehkan masuk dengan alasan apapun, terutama tenaga kerja asing dari China. Orang banyak juga kok negara ini melarang kita untuk masuk,” ungkapnya, dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/7)
Menurut Said, masuknya TKA ke Indonesia hanya membuat kasus positif Covid-19 meningkat. Said juga mencontohkan, TKA asal Jepang yang memiliki kasus positif terbanyak. Dari 10 TKA Jepang yang bekerja di Indonesia, 3-4 orang terpapar Covid-19. Oleh sebab itu, Jepang berupaya menarik kembali warga negaranya pulang.
“Di berita online dalam satu dua hari ramai sekali tentang orang Jepang yang pulang kembali ke negaranya. Hal ini terkonfirmasi dari 10 TKA termasuk Jepang di perusahaan Jepang terkonfirmasi 3 sampai 4 orang positif COVID-19 tinggi sekali kan. Itu baru yang perusahaan Jepang. Bagaimana dengan perusahaan negara lain yang menerapkan prokesnya lemah,” papar Said Iqbal.
Dari data yang dimiliki KSPI, masih banyak TKA di Indonesia yang tersebar bekerja mulai dari Morowali, Banjarmasin, hingga Papua. Oleh sebab itu, Said minta pemerintah tidak boleh lepas tangan mengawasi TKA. “Kami meminta pemerintah untuk benar-benar memperhatikan situasi tenaga kerja asing,” pungkasnya.