Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Legislator Yakin Kualitas Atlet Lokal Tak Kalah dengan Pemain Naturalisasi

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyatakan, naturalisasi atlet asing jangan sampai mengecilkan perasaan hati atlet-atlet lokal yang ada. Hetifah yakin masih banyak atlet-atlet lokal yang memiliki potensi dan kualitas yang baik.

Hal itu dikatakannya dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga yang membahas tentang persetujuan terhadap permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia kepada tiga orang atlet cabang olahraga Basket atas nama Dame Diagne, Marques Terrell Bolden, dan Serigne Modou Kane.

Di satu sisi Hetifah juga memahami niat dan tujuan permohonan pemberian naturalisasi dari ketiga atlet basket tersebut, yaitu untuk meningkatkan prestasi Indonesia diberbagai turnamen internasional, terutama pada even Viva Asia Cup 2021 dan Viva World Cup 2023. Secara usia, ketiga atlet Basket ini pun memang masih tergolong muda, dan prestasinya juga tidak diragukan lagi.

“Sekarang ini banyak atlet (lokal) yang kondisinya agak memprihatinkan karena tidak bisa bertanding dan terdampak ataupun terkena Covid-19. Jangan sampai naturalisasi atlet-atlet baru ini mengecilkan perasaan atau hati mereka. Tetap dibesarkan hati atlet-atlet lokal kita yang sudah bersusah payah untuk survive di masa covid-19, Perasaan psikologisnya tetap harus diperhatikan,” ucap Hetifah di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/7).

Hetifah juga merasa sangat yakin bahwa kualitas atlet-atlet lokal banyak yang bagus. “Kami tetap berharap, setiap kali ada proses naturalisasi kita tetap berpesan agar tetap berupaya mencetak kontribusi yang tertinggi, signifikan dari atelet-atlet lokal juga,” tuturnya seperti dilansir dari dpr.go.id.

Terkait dengan regulasi, tambah Hetifah, Indonesia pernah memiliki kasus atlet naturalisasi yang terhadang regulasi dan tidak bisa bermain dikancah internasional untuk membela Indonesia.

“Kita juga tidak ingin ada regulasi-regulasi terbaru yang nantinya bisa menghambat, seperti berapa jumlah pemain naturalisasi yang bisa ikut dalam kompetisi internasional dan yang lain-lainnya. Ini bisa menjadi catatan kita semua. Intinya kita harus lebih teliti untuk menyikapi regulasi dari federasi olahraga internasional, khususnya ditengah kondisi ketidakpastiaan masa pandemi Covid-19 saat ini,” ujarnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kartu Merah Bikin Permainan Barcelona Berantakan!

Barcelona harus bermain dengan 10 pemain ketika berhadapan dengan AS Monaco, laga pun berkesudahan 1-2 untuk kemenangan tim tuan rumah. Manajer Blaugrana Hansi Flick menilai bahwa insiden kartu merah yang diterima Eric Garcia membuat rencana permainan berubah total.

Persib Tampil Oke Lawan Port FC, Tapi Gak Bisa Memanfaatkan Peluang

Persib Bandung harus puas menerima kekalahan atas Port FC di laga perdana Grup F AFC Champions League Two musim 2024/2025, dengan skor 1-0 tanpa balas. Pelatih Bojan Hodak pun menilai sejatinya Pangeran Biru tampil baik, namun memang tidak bisa memanfaatkan sejumlah peluang yang ada.

PSM Makassar Gak Mau Sia-Siakan Peluang Lawan PSIS Semarang

PSM Makassar akan menjamu PSIS Semarang di hari pertama pekan ke-6 Liga 1 musim 2024/2025. Pelatih Bernardo Tavares pun menegaskan bahwa PSM Makassar mengusung misi kemenangan, ia pun ingin skuadnya tidak membuang-buang peluang pada pertandingan nanti.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru