Holopis.com MAMUJU, HOLOPIS.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 13 Juli 2021 di Mamuju, Sulawesi Barat. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Aman dan Nyaman dalam Bermedia Sosial”.

Program kali ini menghadirkan 676 peserta dan empat narasumber yang terdiri dari Pegiat Budaya Kemendikbudristek Abdul Gafur R Sarabiti, Pemengaruh & Presenter TV Metha Margaretha, CEO dan Pendiri Resensi Institute Hartono Tasir Irwanto, dan Pendiri Creator Millenial Michael Ulun Orolaleng. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Muh Ansari dari MAFINDO. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Pemateri pertama adalah Abdul Gafur yang membawakan materi kecakapan digital dengan tema “Aman dan Nyaman Bermedia Sosial”. Menurut dia, komunikasi lewat dunia layar era digital ini merupakan suatu hal yang baru berkembang pesat sejak akhir 90-an. Kebaruan ini perlu disikapi dengan cermat agar terhindar dari potensi dampak negatif dalam penggunaannya.

Berikutnya, Metha menyampaikan materi etika digital berjudul “Bebas namun Terbatas Berekspresi di Media Sosial”. Ia mengatakan, kebebasan berpendapat haruslah disampaikan dengan pandai, yakni menghindari beropini menyulut perpecahan, ketahui detail isu, pikir dulu lalu sampaikan dengan sopan, dan pahami peraturan UU Informasi dan Transaksi Elektronik.

Sebagai pemateri ketiga, Hartono membawakan tema budaya digital tentang “Penggunaan Bahasa yang Baik dan Benar di Dunia Digital”. Menurut dia, untuk menangkal konten negatif kita mesti menumbuhsuburkan konten-konten positif. Beberapa kiatnya antara lain penyebaran konten positif oleh aktor teladan atau tokoh masyarakat, sosialisasi tentang urgensi dan orientasi konten positif, memberikan penghargaan kepada pembuat konten positif sekaligus menindak pembuat konten negatif , serta membangun jaringan infrastruktur teknologi informasi yang merata di seluruh Indonesia.

Adapun Michael Ulun, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Kenali dan Pahami Rekam Jejak di Era Digital”. Ia mengatakan, bijak dan cermat dalam beraktifitas di dunia maya penting agar jejak digital yang kita tinggalkan tidak berdampak buruk pada masa depan kita.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Antusiame para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber dihargai panitia dengan memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. Salah satu pertanyaan menarik yang dikemukakan peserta diantaranya adalah tentang bagaimana menghindari resiko kebocoran data/informasi pribadi akibat dari penggunaan media sosial. Narasumber menjelaskan bahwa kemungkinan itu bisa terjadi jika kita tak dapat menjaga privasi dan melindungi informasi pribadi yang sensitif. Karenanya, gunakan gawai seperlunya saja sesuai kebutuhan, jangan berlebihan.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.