Ia mengatakan, pintu keluar utama pabrik, yang memproses jus, minuman ringan, dan makanan lainnya, dikunci dari dalam.
Sementara itu, keluarga para pekerja melakukan aksi protes di luar pabrik dan mengklaim bahwa pabrik tersebut terkunci dari dalam.
Dilansir dari Ekattor TV, Pabrik tersebut mempekerjakan hampir 7.000 pekerja dan sebagian besar adalah anak-anak.
Ini adalah kebakaran pabrik mematikan terbaru di Bangladesh.
Pada November 2012, setidaknya 117 orang tewas dalam kebakaran pabrik pakaian di Dhaka.
200 orang lainnya juga tewas dalam sebuah kebakaran pabrik pakaian dan menjadikannya kebakaran paling mematikan dalam sejarah Bangladesh.
12 bukan kemudian kebakaran lainnya pun kembali terjadi dan membunuh sebanyak 7 orang.
Kebakaran di pabrik tekstil Mirpur, dimana kliennya merupakan merk-merk ternama seperti Gap, Next dan H&M, diperkirakan dimulai karena mesin rajut yang rusak.
Industri tekstil di Bangladesh, yang menyumbang sebagian besar ekonominya, telah banyak menerima kritikan karena upahnya yang rendah, kondisi kerja yang buruk, dan tingkat kesehatan dan keselamatan yang rendah.