Holopis.com HOLOPIS.COM – Sebanyak 28 orang ditahan atas pembunuhan Presiden Haiti, Jovenel Moise, 53, yang ditembak mati tentara bayaran di rumahnya. Akibat serangan tersebut, ibu negara, istri dari Jovenel pun sedang dalam kondisi kritis dan dirawat di Miami, AS.

Diantara 28 tersangka yang berhasil tertangkap, terdaoat dua warga AS, demikian dikatakan oleh polisi nasional. Serangan tersebut dilakukan oleh kelompok yang sangat terlatih dan bersenjata lengkap. Anggotanya dilaporkan berbicara bahasa Spanyol atau Inggris.

Kepala Polisi Nasional Charles Leon, menunjukkan 17 tersangka di depan para wartawan pada sebuah konferensi pers bersama paspor, senapan serbu, parang dan palu yang digunakan sebagai bukti dalam kasus tersebut.

Leon mengatakan, kedua warga AS yang tertangkap atas pembunuhan Presiden Moise salah satunya pernah bekerja sebagai bodyguard di Kedutaan Besar Kanda di Port-au-Prince.

Mathias Pierre, menteri pemilihan Haiti, membeberkan identitas kedua warga AS tersebut, mereka adalah James Solages, 35, dan Joseph Vincent, 55. Sebanyak 26 tersangka lainnya berasal dari Kolombia.