Advertisement
Categories: EkobizNews

Menkeu Sri Mulyani : Ekonomi Anjlok Jika PSBB Diberlakukan Kembali

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kenaikan angka positif yang disebabkan varian delta telah mencapai sekitar 30.000 kasus, sehingga jika kenaikan mencapai 40.000 kasus, pemerintah akan melakukan pengetatan hingga tingkat mobilitas yang harus turun mencapai 30-50%.

Pengetatan mobilitas nantinya akan sangat berdampak pada sektor perekonomian. Seperti pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar yang pernah dilakukan pada bulan Maret 2020 dan juga pengetatan setelah lebaran, natal, dan tahun baru yang lalu.

“Seberapa ketat berarti mobilitas turun seberapa dalam. Apakah hanya 2 minggu, 1 bulan, atau bahkan bisa mencapai 2 bulan. Jadi seberapa dalam mobilitas harus ditekan dan seberapa lama pengetatan itu terjadi. Ini akan sangat menentukan,” ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada acara Mid Year Economic Outlook 2021 secara daring oleh Bisnis Indonesia, Rabu (07/07).

Menkeu juga menegaskan variabel kesehatan sangat memengaruhi perekonomian Indonesia saat ini. Bahkan kemunculan varian delta telah menyebar ke 96 negara lainnya termasuk Indonesia, yang menyebabkan penyebaran virus COVID-19 bergerak dengan cepat.

“Varian ini yang paling menular yaitu dua kali lebih menular dibandingkan varian covid yang asli, dan 50% lebih menular dibandingkan varian Alfa waktu itu muncul di Inggris,” ucap Menkeu.

Meski sebelumnya perekonomian Indonesia sempat mengalami tren pemulihan di bulan April dan Mei 2021. Inflasi menunjukkan permintaan yang meningkat. Purchasing manufacture index menunjukkan ekspansi tertinggi. Indeks penjualan ritel dan konsumsi listrik juga menunjukkan pertumbuhan. Indeks konsumsi masyarakat optimistis lebih dari 100. Sehingga untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, maka kerja sama seluruh pihak sangat dibutuhkan.

“Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, maka semua harus bekerja sama. Pemerintah antar kementerian/lembaga, pemerintah pusat dan daerah, dan juga dengan masyarakat seluruhnya,” tegas Menkeu.

Share
Published by
Eagle Eye

Recent Posts

Siap-Siap Tarif Air Bersih Jakarta Bakal Naik Per Januari 2025

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) mengumumkan tarif baru per Januari.

7 menit ago

Nonton Bokep Malah Bikin Hubungan Seks Jadi Gak Sehat, Begini Alasannya

Video bokep atau konten-konten pornografi dewasa ini menjadi hal yang tidak lagi tabu di masyarakat.…

27 menit ago

Prabowo Tegaskan Pemerintah Tak Punya Niat Persulit Rakyat

Presiden Prabowo Subianto menegaskan, bahwa Pemerintah tidak punya niat sedikit pun untuk mempersulit kehidupan rakyat…

47 menit ago

Guardiola Ungkap Potensi Manchester City Belanja Pemain Baru, Begini

Manajer Manchester City Pep Guardiola tengah dipusingkan dengan masalah performa tim. Pelatih berkepala pelontos itu…

1 jam ago

Viral Jerome Polin Hitung Keuntungan Para Koruptor, Singgung Harvey Moeis?

Vonis hukuman terhadap tersangka kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah, Harvey Moeis memicu beragam…

1 jam ago

Prabowo Kumpulkan Ketum KIM Plus, Salah Satunya Bahas PPN 12 Persen

Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para Ketua Umum (Ketum) partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia…

2 jam ago