Kamis, 16 Januari 2025

Boris Johnson Dikecam Atas Rencananya Membebaskan Penggunaan Masker di Inggris

Masyarakat Inggris menggunakan masker di tempat umum (Daniel Leal-Olivas/AFP/Getty Images)

Ia mendesak para menteri untuk tetap memberlakukan kewajiban mengenakan masker hingga penyebaran virus benar-benar terkendali dan seluruh populasi sudah divaksinasi.

Pemerintah Inggris berencana untuk melanjutkan tahap akhir dalam mengakhiri tindakan lockdown pada 19 Juli, dan keputusan konkret mengenai apakah rencana tersebut akan dilanjutkan akan diputuskan pada Senin depan.

Jika tetap akan dilanjutkan, orang-orang di Inggris akan diberikan kebebasan mengukur sendiri seberapa bahaya tingkat infeksi yang akan mereka hadapi. Mereka juga akan dinasihati untuk mengenakan masker agar mengurangi resiko penularan di kerumunan.

Walikota Wilayah Kota Liverpool, Steve Rotherham menyoroti perhitungan suara YouGov yang menunjukkan 71% orang menginginkan masker wajah untuk terus menjadi wajib di transportasi umum.

Ia pun mengunggak sebuah status di Twitter, “Satu-satunya pendapat yang tampaknya dipedulikan Boris Johnson adalah mereka yang duduk di bangku belakangnya.” Tulis Rotherham.

Walikota London Sadiq Khan mengatakan, diskusi lebih lanjut akan dilaksanakan diantara petinggi trasnpostasi dan pemerintah, dimana ia mengatakan di akun Twitternya, “Maskerku akan melindungimu, maskermu akan melindungiku”. (SEL)

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral