Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Inggris Akan Bebaskan Warganya Untuk Tak Pakai Masker

dok.sindonews
Covid-19 Inggris dok.sindonews

Javis mengatakan peraturan yang selama ini diberikan telah menyebabkan peningkatan dalam kasus kekerasan rumah tangga dan dampak yang buruk bagi kesehatan mental masyarakat.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat ini sedang mempertimbangkan keputusannya, kata Jenrick.

Meskipun dikritik karena lambat dalam memberlakukan lockdown dan mengharuskan pemakaian masker pada awal pandemi, Inggris sejak telah dipuji karena proses pembagian vaksin mereka.

Namun, serikat dokter Asosiasi Medis Inggris (BMA) mendesak pemerintah untuk menjaga beberapa langkah aman Covid di Inggris setelah 19 Juli di tengah peningkatan jumlah kasus.

“Kasus mingguan di Inggris telah mencapai 74%, sementara jumlah orang yang dilarikan ke rumah sakit karena Covid-19 telah meningkat 55% dalam seminggu terakhir” kata BMA.

Salah satu langkah aman Covid-19 yang diserukan serikat pekerja adalah persyaratan berkelanjutan untuk memakai masker di ruang publik tertutup, seperti transportasi umum dan toko.

“Kami telah membuat kemajuan yang sangat baik dengan kampanye vaksinasi dan tindakan individu dari orang-orang di Inggris selama 18 bulan terakhir, dan Pemerintah sama sekali tidak boleh membuang ini pada saat kritis ini,” kata ketua dewan BMA, Dr. Chaand Nagpaul.

“Meskipun program vaksinasi terus berlanjut, sebagian besar orang ada yang tidak divaksinasi atau divaksinasi sebagian. Belum lagi mereka yang tidak dapat menerima suntikan atau sejumlah kecil yang imunisasinya tidak akan efektif” lanjutnya.

“Menurut saya sebagian orang akan tetap berhati-hati, beberapa orang akan tetap memilih memakai masker terutama di kerumunan, dan itu bukanlah hal yanh buruk. Kebiasaan yang mengurangi kemungkinan penulakan adalah hal yang baik untuk tetap dilakukan” tambahnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

PBB : Israel Langgar Perjanjian Global Tentang Hak Anak

Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuding Israel telah melakukan pelanggaran yang berat, yaitu melanggar perjanjian global tentang melindungi hak anak-anak.

Waspada! Mpox di Afrika Sudah Tak Terkendali

HOLOPIS.COM - Angka kasus cacar monyet (monkey pox/Mpox) di...

Prabowo Subianto Dijadwalkan Temui Presiden Filipina

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan kenegaraannya ke sejumlah negara yang ada di kawasan Asia.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru