Ilustrasi Varian Delta (istock)

Holopis.com Namun para ahli lain mengatakan uji klinis vaksin J&J menunjukkan efikasi yang lebih rendah dari vaksin berteknologi mRNA.

“72% tentu saja lebih rendah dari 95% atau 94%” kata seorang ahli imunologi dari Icahn School of Medicine di Mount Sinai, New York, US.