JAKARTA, HOLOPIS.COM – Rois Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia-New Zealand, Prof KH Nadirsyah Hosen memberikan kritikan kepada Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI) KH Anwar Abbas karena menyebut Tuhan Marah.
Komentar Kiai Anwar Abbas ini menyusul kebijakan pemerintah dalam memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, untuk mencegah penularan virus korona di tengah-tengah masyarakat.
“Pak Anwar Abbas ini keliru. Menutup masjid sementara (gak selamanya) dalam kondisi darurat itu dibenarkan sesuai kaidah fiqh dan maqashid as-syariah,” kata ulama yang karib disapa Gus Nadir itu, Jumat (2/7).
Statemen semacam itu menurutnya sangat tidak tepat. Bahkan lebih dari itu, tidak memiliki sense of crisis sama sekali.
“Timing pernyataan tidak tepat. Gak ada simpati beliau terhadap kondisi masyarakat. Beliau sok tahu bahwa Tuhan akan marah,” celetuknya.
Menurut Gus Nadir, kebijakan pemerintah dalam menerapkan PPKM Darurat ini bukan menyasar kepada masjid saja, melainkan ke semua tempat ibadah milik semua umat agama di Indonesia.