JAKARTA, HOLOPIS.COM – Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus COVID-19. Apalagi saat ini di Indonesia telah menyebar virus corona varian baru yakni delta.
“Varian baru ini (delta) lebih mudah menyebar di dalam masyarakat. Kita tahu varian baru ini (delta) bisa enam kali dari lebih cepat dibanding varian alfa. Ini tentunya membuat kasus kita berjalan secara eksponensial,” kata dr Siti Nadia Tarmizi dalam program Ruang Tamu Holopis.com, Selasa (29/06) siang.
dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, untuk mencegah laju penularan virus COVID-19 varian delta ini maka pemerintah mengencarkan percepatan vaksinasi.
Salah satu alasannya adalah varian COVID-19 delta ini telah ditemukan di beberapa kota di Pulau Jawa.
“Sampai saat ini kita melakukan percepatan vaksinasi untuk mengurangi laju penularan. Di beberapa kota di pulau Jawa kita temukan varian delta ini,” ucapnya.
Pemerintah, dikatakan dr Siti Nadia Tarmizi tidak bosan mengimbau masyarakat untuk membatasi mobilitas agar penularan bisa ditekan. Karena, meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia beberapa hari belakangan tak lepas dari tingginya mobilitas warga.
“Jadi jelas terjadinya peningkatan kasus penyebab utamanya mobilitas tinggi di bulan Ramadan dan liburan Idul Fitri dan juga ada protokol kesehatan yang kendor. Munculnya klaster mudik dan perumahan menunjukkan protokol kesehatan yang sudah kendor,” pungkasnya.
Temukan kami di Google News. Jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.