Kerumunan di pasar, demonstrasi pemilu dan festival keagamaan menjadi penyebab gelombang kedua India. Keputusan kebijakan yang buruk, pengawasan yang buruk dan mengabaikan peringatan dini adalah beberapa alasan lainnya. Jika kesalahan yang sama terulang, para ahli mengatakan hal tersebut bisa mempercepat gelombang ketiga.
Dr Chandrakant Lahariya, pakar kebijakan publik dan sistem kesehatan, mengatakan India sekali lagi berada pada fase yang sulit dan bagaimana orang berperilaku akan sangat menentukan nasib gelombang berikutnya.
“Jika kita terlalu terburu-buru kembali membuka akses, dan orang tidak mengikuti protokol kesehatan dengan ketat, kita hanya akan membantu virusnya menyebar lebih cepat” jelasnya.
Pemerintah India telah mengumumkan bahwa varian virus corona baru, Delta plus termasuk dalam ‘variant of concern’ (VOC), atau varian yang mengkhawatirkan. Namun belum cukup data terkumpukan yang isa menyimpulkan bahwa varian tersebut akan menyebabkan gelombang pandemi ketiga di India. Namun para ahli mengatakan, hal tersebut bisa saja berubah dalam beberapa minggu saja. (SEL)
Follow channel WhatsApp Holopis.com
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.